10 Manfaat Jahe Merah serta Efek Sampingnya bagi Kesehatan dan Kecantikan

Jahe merupakan rempah alami yang umumnya digunakan untuk memperkuat rasa dalam masakan. Jahe ternyata mempunyai berbagai jenis dengan khasiat yang berbeda-beda. Jahe merah misalnya banyak digunakan untuk tujuan kesehatan dan kecantikan. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari jahe merah? Apa bedanya dengan jahe biasa yang sering kita temui di rumah?

1. Menghilangkan Jerawat


Source: Kjerstin_Michaela

Jahe merah mengandung zat anti peradangan. Kandungan ini dapat dimanfaatkan sebagai  obat jerawat. Cukup bubuhkan irisan jahe merah pada bagian wajah yang berjerawat  atau buatlah masker dengan campuran jahe merah dan oleskan ke seluruh bagian wajah. Selain mengobati jerawat, jahe merah juga dapat mengurangi produksi minyak pada permukaan kulit wajah yang menjadi sumber jerawat.

2. Melancarkan Pencernaan


Source: bodymybody

Jahe merah sangat berguna dalam memperlancar metabolisme tubuh, membantu membakar lemak, dan menetralisir efek keracunan makanan.  Jahe merah juga dapat digunakan sebagai pencahar alami untuk mengobati sembelit atau susah buang air besar. Manfaat lain dari jahe merah adalah mencegah perut kembung dan masuk angin. Umumnya jahe merah dikonsumsi dalam bentuk teh jahe merah.

3. Menghaluskan Kulit


Source: PublicDomainPictures

Jahe merah mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan bahan aktif yang berfungsi untuk melindungi sel dari radiasi terutama yang berasal sinar matahari. Jika diaplikasikan pada kulit wajah manfaat jahe merah dapat melindungi kulit wajah dari efek radikal bebas sinar matahari.  Jahe merah juga dapat menghilangkan flek hitam dan keriput sehingga kulit terasa lebih halus.

4. Membantu Diet


Source: Unsplash

Sifat jahe merah yang panas dapat membantu proses pembakaran lemak tubuh. Meminum ramuan jahe merah sebelum dan sesudah makan dapat mengurangi nafsu makan. Rutin mengonsumsi jahe merah 2-3 kali sehari dapat menurunkan berat badan hingga 1 kg dalam satu minggu. Jahe merah dapat juga dibubuhkan pada perut untuk mengatasi perut buncit.

5. Mengobati Rematik


Source: WolfBlur

Ada berbagai macam gejala rematik. Namun, gejala yang paling sering ditemui adalah nyeri pada sendi. Jahe merah diketahui dapat mengurangi produksi leukotrin yang menyebabkan peradangan sendi. Efek anti inflamasi yang terkandung dalam jahe merah juga membantu mengurangi nyeri pada pasien rematik seperti halnya obat penghilang nyeri. Untuk mengobati rematik ramuan jahe dapat diminum secara rutin dengan cara diseduh.

6. Meringankan Mual dan Muntah


Source: TawnyNina

Rasa jahe merah yang kuat pada lidah dan efek hangat yang terasa di perut dapat membantu meringankan gejala mual dan muntah. Hal ini berguna bagi ibu hamil yang sering mengalami gejala mual atau dapat juga bermanfaat bagi orang yang mengalami mabuk di perjalanan. Jahe merah dapat dikombinasikan dengan madu agar rasanya tidak terlalu kuat.

7. Mengurangi Nyeri Haid


Source: geralt

Nyeri atau kram pada saat haid dapat sangat menganggu bagi perempuan. Sebagian perempuan mengalami nyeri yang akut selama masa menstruasi atau sebelum menstruasi. Kondisi ini  dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe merah secara rutin bukan hanya pada saat haid berlangsung. Akan tetapi perlu hati-hati karena konsumsi jahe merah juga dapat meningkatkan intensitas haid sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada perempuan.

8. Menyebabkan Iritasi Mulut


Source: Giuliamar

Jahe merah dikenal dengan rasanya yang lebih kuat daripada jenis jahe lainnya walaupun ukurannya lebih kecil. Konsumsi jahe merah secara berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan iritasi pada mulut. Rasa pedas dan panas yang dihasilkan oleh jahe tidak baik bagi kesehatan mulut. Batasi konsumsi jahe untuk mendapatkan khasiat pada tubuh tanpa harus mengalami mulut terbakar.

9. Memperparah Gejala Magg


Source: Clker-Free-Vector-Images

Jahe merah terbukti mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan. Akan tetapi, konsumsi jahe merah atau pun jahe jenis lainnya tidak dianjurkan bagi penderita magg akut. Pada kasus magg akut kandungan gingerol pada jahe merah memberikan efek negatif yaitu dapat melukai lambung, menyebabkan perasaan terbakar pada lambung dan berpotensi menyebabkan iritasi lambung.

10. Resiko Pendarahan


Source: PlumePloume

Efek negatif lain dari konsumsi jahe merah adalah adanya resiko pendaharan. Resiko ini sangat kecil  dan jarang terjadi akan tetapi perlu diwaspadai. Pendarahan akibat konsumsi jahe merah umumnya terjadi di sistem pencernaan karena kandungan jahe merah mencegah produksi enzim COX-1 yang berfungsi sebagai proteksi terhadap asam lambung. Akibatnya saluran pencernaan terpapar asam lambung yang berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi hingga pendarahan. Pembatasan porsi konsumsi jahe merah dapat dilakukan untuk menghindari resiko ini.

Manfaat jahe merah umumnya sama dengan jahe jenis lainnya. Namun, jahe merah lebih dikhususkan untuk ramuan pengobatan dan kecantikan dibandingkan jahe biasa. Kini jahe merah juga dapat dinikmati dalam bentuk minuman jahe merah dengan berbagai varian rasa seperti cappuccino, cokelat dan vanilla yang dapat ditemui di kedai-kedai franchise pinggir jalan Selamat berburu!

Tulis komentar